Siapa yang tidak kenal tanaman yang satu ini. Tanaman yang seringkali kita jumpai hampir di berbagai tempat, baik di dataran rendah maupun dataran tinggi mulai dari Sabang sampai Merauke. Saking seringnya kita melihatnya, sampai-sampai tanaman ini dianggap sebagai tanaman yang seolah-olah kurang berguna dan terabaikan. Itu terjadi karena kita belum mengenal manfaat tanaman yang satu ini. Karena itu, tulisan berikut akan mengulas selengkap mungkin segala seuatu yang berkatian dengan tanaman ini. 1. Morfologi dan Taksonomi Kelor Nama Kelor ( moringa aloeefera ) dalam berbagai daerah dikenal dengan sebutan : Marongghi (Madura), murong (Aceh), munggai (Sumatera Barat), kilor (Lampung), kelor (Jawa Barat & Tengah), kiloro (Bugis), parongge (Bima), kawona (Sumba), dan kelo (Ternate). Tanaman Kelor memiliki ketinggian 7-11 meter, berbatang berkayu ( lignosus ), tegak, berwarna putih kotor, kulit tipis, permukaan kasar; percabangan simpodial, arah cabang tegak atau miring, ce
Komentar
Posting Komentar